AJANG Buleleng Festival tak hanya diisi dengan penampilan-penampilan sanggar, sekaa, dan komunitas saja. Pemerintah juga menyiapkan fasilitas gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas, khususnya masyarakat di Kabupaten Buleleng.
Fasilitas itu adalah keberadaan angkutan kota gratis. Angkutan kota gratis itu disiagakan di tiga terminal, masing-masing di Terminal Sangket, Terminal Banyuasri, serta Terminal Penarukan.
Total ada 80 angkutan kota gratis, yang siap mengangkut penumpang dari terminal menuju lokasi pelaksanaan Buleleng Festival. Angkutan kota itu juga siap mengantar pengunjung kembali ke terminal tujuan.
"Tujuan kami, supaya tidak ada penumpukan kendaraan dan penumpukan parkir di sekitar lokasi Bulfest. Parkir kendaraan pribadi bisa dlakukan di terminal," ungkap Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG.
Sutjidra menghimbau seluruh masyarakat Buleleng yang ingin datang ke areal Bulfest dan menggunakan kendaraan pribadi, bisa memanfaatkan angkutan umum yang disediakan pemerintah.
Salah satu supir angkutan, I Made Suardana pun menyatakan siap melayani masyarakat yang memanfaatkan jasa angkutan umum ke areal Bulfest.
"Kami siap mengantar ke Bulfest atau kembali ke terminal. Tidak perlu dibayar, semuanya gratis. Karena kami sudah disubsidi," ungkap Suardana. (*)