Sumber Berita:http://prokomsetda.bulelengkab.go.id/berita/pembangunan-pasar-rakyat-banyuasri-diproyeksikan-menjadi-dtw-baru-di-buleleng-19
Pengoperasian Pasar Rakyat Banyuasri kini sudah semakin dekat. Hal ini diketahui setelah pihak Kontraktor Pelaksana PT. Tunas Jaya Sanur telah melakukan serah terima kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada tanggal 14 Desember lalu. Pelaksanaan serah terima ini dilakukan lebih awal dari target yang ditetapkan. Dengan demikian, proses peresmian dapat segera dilakukan pada awal tahun depan.
Dari bangunan yang cukup megah ini, diharapkan mampu lebih mendongkarak perekonomaian masyarakat Buleleng, terutama pelaku UKM di Kabupaten Buleleng. Hal ini diungkapkan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST saat menghadiri acara “final check” pembangunan proyek Pasar Rakyat Banyuasri, Selasa (15/12). Acara yang diselenggarakan di lantai 3 gedung Pasar Rakyat Banyuasri ini, dihadiri pula, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, Direktur Utama PT. Tunas Jaya Sanur I Made Budi Atmika, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Buleleng, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng.
Bupati Suradnyana mengatakan, dalam pembangunan pasar ini terdapat fungsi sosialnya. Dirinya tidak memikirkan target keuntungan yang diperoleh dari pasar tersebut.
“Kalau bebicara tentang peningkatan UKM, jangan dulu bicara masalah target keuntunan pasar ini, karena disini ada fungsi sosialnya, bagaimana kita membuka lapangan pekerjaan, orang bekerja dan orang berjualan,” tegasnya.
Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan, pihaknya sedang melakukan perhitungan yang matang sebelum mengoperasikan pasar. Dirinya menambahkan, Pasar Rakyat Banyuasri ini juga nantinya akan menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) baru di daerah Perkotaan Singaraja.
“Yang penting kita hitung dulu dari pemniayaan listrik, kebersihan, lalu stand-stand yang bisa membuat pasar ini bergairah. Kalau tidak ada yang menarik ga bisa ya. Misalnya stand makanan khas Buleleng kita gabungkan dengan stand makanan modern jadi ini bisa jadi DTW. Karena di luar negeri pun pasar adalah Daerah Tujuan Wisata,” imbuhnya.
Selain itu, dirinya juga mengaitkan rencana pembuatan Jogging Track dari Pantai Lingga sampai Lovina yang rencananya menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai penunjang Pasar Rakyat Banyuasri.
“Rencana pembangunan jogging track kan tujuannya itu. Wisatawan bisa bersepeda melalui jalan itu dan berkunjung ke pasar, dan lahan desa yang dilalui bisa mendirikan warung-warung,” jelasnya.
Masih kata Bupati Suradnyana, terkait pengelolaannya, pihaknya akan melakukan perhitungan regulasi yang tepat.
“Kita hitung semua, yang jelas kita atur regulasinya biar tidak menyalahi regulasi, mana yang paling tepat regulasi pengelolaannya itu yang kita pakai,” pungkasnya. (JOZ)