Buleleng, InfoPublik - Hasil tes swab masal yang dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng tidak akan mempengaruhi layanan pemerintahan.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 yang juga Sekda Buleleng Gede Suyasa saat ditemui usai mengikuti tes swab masal di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Buleleng, Rabu (4/11/2020).

Gede Suyasa menjelaskan, pelayanan pemerintahan di Buleleng tidak akan terpengaruh oleh hasil tes swab masal yang akan keluar nantinya. Tes swab terhadap ASN akan berlanjut sampai dengan pertengahan bulan Desember 2020. Jika ada ASN yang terkonfirmasi, akan langsung dibawa ke tempat karantina yang disediakan oleh Pemprov Bali.

“Ini kan asimtomatik ya, begitu ada yang positif asimtomatik kita langsung kirim ke tempat karantina di Provinsi. Kalau kantornya, kita lihat dulu, ini kan kasus per kasus jadi tidak perlu nutup kantor. Dan yang dites sekarang secara fisik sehat, cuma kita mau lihat dalam tubuhnya ada virus covid-19 atau tidak,” jelasnya.

GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng dari hari Selasa (3/11/2020) mulai melakukan swab massal untuk para ASN di lingkup Pemkab Buleleng. Test swab ini merupakan pelacakan secara masif yang diintruksikan Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk mendeteksi awal ASN yang terjangkit virus Covid-19. GTPP Covid-19 Buleleng menargetkan 200 ASN yang dites swab setiap harinya. Tes swab juga dilakukan kepada TNI dan Polri.

“Kita juga dibatasi oleh petugas swab sekitar 200 sampai 300 perhari. Belum lagi hasil tracing yang terkonfirmasi. Itu kan harus ditracing juga dan dilakukan swab juga,” ujar Gede Suyasa.

Untuk Setda Kabupaten Buleleng, sebanyak 98 ASN mengikuti tes dan diambil sampelnya. Tes swab juga diikuti oleh para Pimpinan di Setda Buleleng seperti Sekda Buleleng, para Asisten dan para Kepala Bagian.

Sementara itu,  salah satu ASN Setda Buleleng yang mengikuti tes swab, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom) Setda Buleleng Ketut Suwarmawan, S.STP.,MM mengatakan tes swab kali ini merupakan yang kedua kali baginya. Sehingga tidak ada persiapan ekstra yang dilakukan. Hanya saja dirinya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Saya juga tetap mengkonsumsi jamu herbal untuk menjaga imunitas tubuh. Serta segala anjuran dari pemerintah saya tetap jalani,” pungkasnya. (MC Kab. Buleleng/joz/dra)