Buleleng, Rabu 10 Desember 2025 ||BPKPDBulelengN@w!
Rapat Koordinasi pelaksanaan Tim Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng diselenggarakan hari ini (10/12) di Ruang Rapat BPKPD Kabupaten Buleleng. Pertemuan dipimpin langsung oleh Sekretaris BPKPD selaku Wakil Ketua Tim Optimalisasi PAD dan didampingi oleh Kepala Bidang Penagihan dan Evaluasi. Rapat dihadiri anggota tim eksternal dari berbagai instansi, antara lain Kejaksaan Negeri Buleleng, Polres Buleleng, Kantor Pertanahan (Kantah) Buleleng, KPP Pratama Singaraja, Satuan Pol PP Kabupaten Buleleng, Bagian Hukum Setda Buleleng, serta Juru Sita Pajak Daerah.
Dalam arahannya, Wakil Ketua Tim menekankan pentingnya peningkatan akurasi data sebagai fondasi utama dalam upaya optimalisasi PAD sshingga perlunya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah yang lebih terarah, serta penguatan kerja sama lintas instansi. Menurutnya, langkah-langkah strategis tersebut harus dilakukan secara konsisten agar target PAD tahun mendatang dapat tercapai dengan optimal.
Sejumlah sektor potensial dibahas secara mendalam, termasuk pajak parkir, pajak reklame, hingga berbagai jenis retribusi layanan publik. Sektor-sektor ini dinilai memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah apabila didukung dengan pengawasan yang lebih efektif serta sistem pemungutan yang lebih tertata.
Selain mengevaluasi capaian triwulan terakhir, rapat juga mengidentifikasi sejumlah hambatan teknis di lapangan. Beberapa di antaranya meliputi rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak, kebutuhan pembaruan sistem digital pemungutan, hingga urgensi peningkatan kapasitas pengawasan langsung. Tim juga mendorong percepatan digitalisasi pembayaran sebagai upaya menekan potensi kebocoran pendapatan sekaligus mempercepat alur pelaporan.
Wakil Ketua Tim menegaskan bahwa seluruh upaya peningkatan PAD harus dilaksanakan berdasarkan prinsip transparansi, kepatuhan regulasi, serta tetap mengedepankan pelayanan publik yang mudah, cepat, dan akuntabel bagi masyarakat maupun pelaku usaha. Ia meminta seluruh anggota tim menyusun langkah tindak lanjut yang lebih terukur, termasuk pengetatan pengawasan lapangan serta percepatan verifikasi data objek dan subjek pajak.
Diharapkan dengan ada kegiatan ini menjadikan komitmen bersama dari seluruh instansi terkait untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan efektivitas pemungutan, serta memastikan target PAD Kabupaten Buleleng dapat tercapai sesuai arah pembangunan daerah.